Kamis, 12 Desember 2019

Pengertian Osi Layer dan fungsinya

OSI LAYER

Hai Sob Selamat datang di blog saya semoga artikel berikut ini bisa membantu kalian.
Kali Ini saya akan mengangkat materi OSI LAYER pada artikel ini.Apa sih Osi Layer itu?
     Open Systems Interconnect (OSI) Layer adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain.

MODEL Osi Layer :

    Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.

Hasil gambar untuk osi layer


1. Physical layer:
Lapisan ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu pada level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.


2. Data-link layer :
Lapisan ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu pada level ini juga terjadi koreksi error, floe control, pengalamatan hardware, dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, switch, repeater berfungsi. Spesifikasi IEEE 802 membagi level ini menjadi 2 yaitu: LLC (Logical Link Control) dan MAC (Media Access Control). Protokol yang berjalan pada layer ini adalah:
PPP (Point to Point Protocol)
SLIP (Serial Line Internet Protocol)


 3. Network layer :
Lapisan ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Protokol yang berjalan pada layer ini adalah:
IP (Internetworking Protocol)
ARP (Address Resolution Protocol)
RARP (Reverse Address Resolution Protocol)
ICMP (Internet Control Message Protocol)
IGMP (Internet Group Message Protocol)


4. Transport layer :
Berfungsi memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgment), serta mentrasmisikan ualng paket-paket yang hilang di tengah jalan. Protokol yang berjalan pada layer ini adalah:
TCP (Transmission Control Protocol)
UDP (User Datagram Protocol)
 
5. Session layer :
Berfungis untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Protokol yang berjalan pada layer ini adalah:
NETBIOS
NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
PAP (Printer Access Protocol)
SPDU (Session Protocol Data Unit)

 
6.Presentasion layer :
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berjalan pada layer ini adalah:
TELLNET
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
SNMP (Simple Network Management Protocol)


7.APPLICATION LAYER | Layer 7 (User Interface) :

     Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
– HTTP (Hyper Text Transfer Protocol )
Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.


– FTP (File Transfer Protokol)
Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan internet
.
– NFS (Network File system)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk mengakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan sebagaimana penyimpanan lokal yang diaksesnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

* { margin:0; padding:0; font-family: sans-serif; } nav { width:75%; height:70px; border:5px solid; line-height: 50px; } nav ul li { width:13%; height:60px; border:5px solid; float: left; list-style: none; text-align: center; } nav ul li:hover ul { display: block; } nav ul li ul { display: none; } nav ul li ul li { width:120%; height:55px; border:5px solid; }